Selasa, 28 Desember 2010

Berita Gunung Merapi

Ini adalah berbagai liputan berita Gunung Merapi yang meletus pada Selasa, 26 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 sore. Adapun berita Gunung Merapi ini bersumber dari berbagai liputan media massa online. Penulis blog Karo Cyber mencoba memilih berbagai berita yang dianggap masih penting diketahui seputar Gunung Merapi. Selain itu akan disajikan juga tentang pemberitaan Mbah Marijan meninggal, yaitu salah satu korban tewas dalam peristiwa Gunung Merapi meletus ini.

Berita Gunung Merapi yang pertama bersumber dari situs republika.co.id, berjudul "Awas, Bahaya Merapi Belum Berakhir", dimana berita ini merupakan salah satu berita penting untuk diketahui, khususnya warga masyarakat yang saat ini bermukim disekitar Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta mengingatkan pada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Merapi. Menurut BPPTK bahaya Merapi belum sepenuhnya berakhir setelah letusan pada tanggal 26 Oktober 2010.

"Sampai saat ini magma belum keluar dan kubah juga belum terbentuk. Jadi, masih ada ancaman yang cukup serius dari Merapi," Kepala BPPTK, Subandiyo, di Yogyakarta, Rabu (27/10).

Berdasarkan data, letusan Merapi selama ini selalu diikuti dengan pembentukan kubah lava seiring dengan keluarnya magma usai meluncurnya wedhus gembel dari pusat letusan. Namun letusan tahun 2010 ini tidak langsung diikuti dengan budaya yang selama ini ada di gunung teraktif di Indonesia itu meski awan panas (wedhus gembel) sudah keluar sejak kemarin. Karenanya, BPPTK masih mempertahankan status awas untuk gunung tersebut.

Ia menjelaskan sifat letusan Merapi tahun ini sangat berbeda. "Kita akui, ilmu pengetahuan tidak cukup untuk memahami gunung ini," tuturnya.

Menurut dia, sifat luncuran awan panas yang dimuntahkan oleh letusan 2010 juga sangat berbeda dengan letusan letusan sebelumnya, baik tahun 1994, 1997, 1998, hingga letusan tahun 2006. Luncuran awan panas pada letusan tahun 2010 ini, menurut Subandiyo, bersifat direct blast atau menyembur terus dari dalam dengan gerakan mendatar.

Bahkan, kata dia, semburan tersebut berlaku terus menerus dengan tenggang waktu yang sangat lama. Bukan hanya itu saja, letusan kali ini hanya menyeburkan pasir dan debu serta tidak diikuti dengan semburan atau guguran material vulkanik yang besar seperti bongkahan batu.

"Material yang keluar hanya pasir dan abu, bongkahan batu hampir tidak ada," tambahnya. Itu mengindikasikan, bahwa material merapi masih utuh bertahan di puncak. Karena itulah, kata dia, bahaya Merapi memang tersebut belum berakhir.

Hal yang sama dikemukakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Menurut Kepala PVMBG, Dr Surono, setidaknya ada 7,5 juta meterial gunung Merapi yang belum runtuh
Berikut adalah berita mengenai Gunung Merapi lainnya, dimana pemberitaan ini bersumber dari situs bisnis.com. Berita ini perlu kiranya diketahui, khususnya bagi masyarakat yang saat ini sedang mencari informasi mengenai korban Gunung Merapi.
Sebagian besar korban erupsi Gunung Merapi merupakan korban ganasnya awan panas yang dimuntahkan gunung setinggi 2.968 meter di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta tersebut.

Awan panas yang juga sering disebut warga sebagai “Wedhus Gembel” tersebut suhunya dapat mencapai 1.000-1.100°C saat keluar kawah, dan ketika menerjang permukiman suhunya menjadi sekitar 500-600°C.

Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Surono mengungkapkan kecepatan luncuran “Wedhus Gembel” tersebut ditaksir mencapai 200 km/jam.

“Karena gerakan dari muntahan Merapi tersebut bergumpal-gumpal dan berwarna keputihan dan dari jarak jauh seperti bulu wedhus [domba] gembel maka warga setempat menamakannya Wedhus Gembel,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo.

Secara umum kandungan “Wedhus Gembel” yang nama ilmiahnya pyroclastic density flow adalah zat padat (debu vulkanik dengan ukuran mulai dari ash sampai lapili), dan fase gas (CO2, sulfur, chlor, uap air dan lainnya) yang bercampur udara.

Pada Gunung Merapi, awan panas terbentuk oleh mekanisme guguran lava baru, sering disebut "nuee ardante d' avalance". Awan panas jenis ini akan mengalir melalui zona lembah sungai dan kanan/ kirinya, mengikuti arah aliran dari luncuran lava pada dasar lembah.

Dalam situs volcanolive.com, pakar vulkanologi John Seach menyebutkan, Merapi merupakan satu gunung yang paling aktif dan berbahaya di dunia.

Merapi memiliki kubah lava dan selalu meletus dalam jangka satu sampai lima tahun, menjadikannya gunung paling aktif di Indonesia. John Seach telah mendokumentasikan aktivitas 180 gunung di seluruh belahan bumi, dan menurutnya Merapi menghasilkan awan panas lebih banyak dari gunung mana pun di dunia.

Dalam situsnya, Seach juga mengungkapkan bahwa gerakan awan panas Merapi mencapai 7 hingga 13 kilometer dari puncak. Sehingga warga yang berada pada radius tersebut harus segera menjauhi puncak dan mencari lokasi yang aman bila aktivitas Gunung Merapi meningkat.

Gunung Merapi terakhir meletus empat tahun lalu, tepatnya pada 8 Juni 2006 pukul 09.03 WIB Merapi meletus dengan menyemburkan awan panas yang membuat ribuan warga di wilayah lereng panik dan melarikan diri ke tempat aman.

Saat itu pemerintah meminta 17.000 warga di lereng Merapi untuk mengungsi. Jatuh 2 orang korban yang berlindung dalam bunker di Kawasan Wisata Kaliadem, Kaliurang.

Sejarah mencatat letusan besar Merapi terjadi pada 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Pada 1930, “Wedhus Gembel” memakan korban 1.370 orang di 13 desa di sekitar Merapi. Letusan terbesarnya terjadi pada 1006 yang menyebabkan seluruh Jawa tertutup abu.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Merapi mulai aktif sejak tahun 1006 saat terjadi letusan pertamanya. Rata-rata Merapi meletus dalam siklus pendek yang terjadi setiap antara 2 – 5 tahun dan siklus menengah setiap 5 – 7 tahun.

Siklus terpanjang pernah tercatat setelah mengalami istirahat selama lebih dari 30 tahun, yaitu pada masa awal keberadaannya sebagai gunung api. Memasuki abad ke-16, siklus terpanjang Merapi dicapai selama 71 tahun ketika jeda ketika meletus pada tahun 1587 dan meletus kembali di 1658.

Hampir setiap letusan Gunung Merapi, terutama sejak diamati dengan seksama pada tahun 80-an, selalu diawali dengan gejala yang jelas.

Secara umum peningkatan kegiatan diawali dengan terekamnya gempabumi vulkanik-dalam (tipe A) disusul kemudian munculnya gempa vulkanik-dangkal (tipe B) sebagai realisasi migrasinya fluida ke arah permukaan.

Ketika kubah mulai terbentuk, gempa fase banyak (MP) mulai terekam diikuti dengan makin besarnya jumlah gempa guguran akibat meningkatnya guguran lava. Dalam kondisi demikian, tubuh Merapi mulai terdesak dan mengembang yang dimonitor dengan pengamatan deformasi.
Bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang Gunung Merapi, maka berita ini dikira sangat tepat anda baca. Sebab dari pemberitaan yang dipublikasikan oleh situs liputan6.com dengan judul "Mengenal Lebih Dekat Merapi" ini dapat kiranya membantu kita bagi yang belum begitu kenal betul dengan Gunung Merapi selama ini dapat lebih mengenal tentang salah satu gunung yang berstatus paling aktif di Indonesia itu.
Merapi adalah satu dari puluhan gunung berapi di Indonesia yang terletak di perbatasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Cerita sejarah gunung ini menarik untuk diketahui sebagai pengetahuan, terutama bagi Anda yang awam vulkanologi. Berikut tulisannya yang belum lama ini dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

Menurut ahli vulkanologi Berthommier, berdasarkan studi stratigrafi, sejarah geologi Merapi dapat dibagi atas empat bagian, yakni:

Pertama, Pra-Merapi (400 Ribu Tahun Lampau)
Pada masa ini, Merapi disebut "saudara kembar" Gunung Bibi yang memliki kandungan magma andesit basaltik berumur sekitar 700 ribu tahun. Puncak Bibi mempunyai ketinggian sekitar 2.050 meter dari atas permukaan laut (mdpl) yang sejajar dengan puncak Merapi berjarak sekitar 2,5 kilometer.

Karena umurnya yang sangat tua, bebatuan Gunung Bibi mengalami perubahan komposisi mineralogi batuan atau alterasi yang sangat kuat sehingga berubah bentuk menjadi batuan mineral.

Kedua, Merapi Tua (Sekitar 60 Ribu Hingga Delapan Ribu Tahun Silam)
Pada masa ini mulai lahir yang dikenal sebagai Gunung Merapi yang merupakan fase awal membentuk kerucut walaupun belum sempurna. Ekstrusi awalnya berupa lava basaltik yang membentuk Gunung Turgo dan Plawangan berumur sekitar 40 ribu tahun lalu. Produk aktivitasnya terdiri dari batuan dengan komposisi andesit basaltic berupa awan panas, breksiasi lava hingga lahar.

Ketiga, Merapi Pertengahan (Sekitar Delapan Ribu Hingga Dua Ribu Tahun Silam)
Masa ini terjadi beberapa lelehan lava andesitik yang menyusun bukit Batulawang dan Gajahmungkur, yang saat ini tampak di lereng utara Merapi.

Batuannya terdiri dari aliran lava, breksiasi lava dan awan panas. Aktivitas Merapi dicirikan dengan letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda sepanjang tujuh kilometer, dengan lebar satu hingga dua kilometer dengan beberapa bukit di lereng barat. Pada periode ini terbentuk Kawah Pasarbubar.


Keempat, Fase Merapi Baru (Sejak Dua Ribu Tahun Lalu Hingga Sekarang)
Pada masa ini, di dalam kawah Pasarbubar terbentuk kerucut puncak Merapi yang kini disebut Gunung Anyar, pusat aktivitas Merapi. Alhasil, ketinggian puncak Merapi naik mencapai 2.968 mdpl. Sempat terjadi letusan besar Merapi lima ratus tahun silam sehingga menutupi Candi Sambisari yang terletak kurang lebih 23 kilometer sebelah selatan Merapi.

Sejak memasuki fase baru, letusan yang sebelumnya bersifat letusan perlahan atau efusif berubah menjadi letusan kencang atau eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah lava. Alhasil, beberapa kali letusan kecil terjadi tiap dua atau tiga tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Tercatat, terjadi letusan Merapi yang berdampak sekitar 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.


Pada November 1994, Merapi kembali aktif "batuk" yang mengeluarkan embusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Sejak saat itu, aktivitas tinggi letusan kecil berlangsung terus-menerus dan mulai mereda 2003 lalu. Namun, sekitar 4 Juni 2006, Merapi meletus kembali, yang ditandai dengan beberapa kali terjadi gempa dan deformasi hingga memakan korban jiwa.

Kini, Merapi kembali mengamuk mengeluarkan awan panas disertai abu vulkanik atau wedus gembel bersuhu 600 derajat Celsius memakan korban sedikitnya 15 orang tewas, termasuk satu di antaranya Mbah Maridjan, Juru Kunci Gunung Merapi.
SEJAK tahun 2006 nama Mbah Maridjan terkenal hingga pelosok Indonesia, bagaimana tidak hampir semua media baik cetak maupun elektronik menyorot keinginan kuat juru kunci Gunung Merapi itu untuk bertahan di tempat tinggalnya yang berada di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman saat Gunung Merapi meletus.
Saat itu Mbah Maridjan selamat dari amuk gunung yang "dijaganya", namun saat Merapi meletus kembali kemarin pada 26 Oktober 2010 pukul 17.05 WIB Mbah Maridjan dengan puluhan orang lainnya menjadi korban ganasnya luncuran awan panas atau sering disebut "wedhus gembel" karena wujudnya menyerupai buklu domba
Kemarin tim evakuasi dibawah pimpina Kol (L) Pramono menemukan jenazah yang diduga Mbah Maridjan dalam posisi bersujud di salah satu ruang di rumahnya.

Siapa Mbak Marijan?

Mas Penewu Suraksohargo, nama asli dari Mbah Maridjan lahir pada tahun 1927, di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Di llingungannya sosok Mbah Maridjan amaty disegani, sehjingga pengaruhnya amat kuat sampai ke Keraton Jogjakarta. Karena kecintaaannya pada Gunung Merapi, sehingga seakan Mbah Marjidan sudah amat menyatu dengan kebesaran Merapi.

Karakter Gunung Merapi seakan sudah dipahami betul oleh Mbah Maridjan yang lantas disebut banyak orang sebagai budayawan, karena kekuatannya mengangkat kearifan lokal.

Fakta mencatat dari tahun ke tahun Mbah Maridjan selalu menjadi tumpuan atau referensi mengenai kondisi gunung yang selalu bergolak sejak beratus tahun itu. Inilah catatannya:

- Tahun 1970, diangkat menjadi wakil juru kunci Gunung Merapi.
- Tahun 1982, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengangkat Mbah Maridjan menjadi juru kunci Gunung Merapi.

Mbah Maridjan memiliki empat orang anak diantaranya Mbah Ajungan (menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987), Raden Ayu Surjuna, Raden Ayu Murjana dan Raden Mas Kumambang.

Menurut catatan Wikipedia, sejak Mbah Maridjan menjabat sebagai juru kunci setidaknya Gunung Merapi sudah lima kali meletus yakni di tahun 1994, 1998, 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus, 2006 dan 26 Oktober 2010.

Telkomsel Resmi Jual ‘iPhone 4′

Setelah sebelumnya melalukan penawaran melalui Pre Order, PT Telkomsel hari ini secara resmi mengumumkan kehadiran iPhone 4 di Tanah Air. Dengan peluncuran ini, Apple iPhone 4 serentak hadir di 15 Grapari yang tersebar diberbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, dan Makasar.
Khusus di Jakarta, Telkomsel menggelar pameran hingga 19 Desember 2010 di Senayan City Jakarta. Begitu pun di Tunjangan Plaza, Surabaya.
Menurut keterangan tertulis Telkomsel, harga paket iPhone 4 Telkomsel berkisar Rp1,3 juta hingga Rp8,1 juta. Untuk paket bundling simPATI, Telkomsel menyediakan dua pilihan, yakni Rp7 juta untuk iPhone 4 16GB, dan Rp8,2 juta untuk iPhone 4 32GB. Paket ini juga dapat dimiliki oleh pelanggan non-simPATI.
Namun, untuk harga di bawah Rp7 juta, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Terutama, pelanggan harus merupakan pelanggan kartuHALO. Ada beberapa pilihan paket mulai dari Rp1,3 juta dengan biaya bulanan Rp555 ribu (Turbo Premium) hingga paket seharga Rp3,8 juta dengan biaya bulanan Rp270 ribu (Turbo) selama 12 bulan.
Di samping itu, pada tiap-tiap paket yang ditawarkan, Telkomsel juga memberikan beragam bonus seperti gratis bicara hingga 360 menit, gratis SMS hingga 300 SMS, serta gratis penggunaan akses data hingga 1 GB.

DTV Shredder, Jet Ski Buat Offroad

Setelah hadir sebuah konsep kendaraan individual yang mirip skateboard bernama Scarpar dengan kemampuan jelajah medan on road dan off road, kini sebuah perusahaan yang bermarkas di Kanada tengah mengembangkan sebuah produk bernama DTV (Dual Tracked Vehicle) Shredder.
Seperti layaknya Scarpar, Shredder adalah kendaraan segala medan yang cara mengemudikannya sambil berdiri seperti halnya jet ski. Bentuk roda penggerak yang mirip tank, Shredder pun mendapat julukan sebagai tank kecil.
Shredder yang telah dikembangkan selama setahun belakangan ini merupakan satu dari dua proyek Ben Gulak, sang pimpinan perusahaan BPG Werks. Produk ini nantinya diharapkan dapat segera diproduksi masal dan dipasarkan.
Seperti dilansir Gizmag.com, Shredder yang ada sekarang mempunyai bobot sekitar 72.6 kg dengan mesin berkekuatan 18 hp yang bisa menggerakkan Shredder hingga 48km/jam. Kendati saat pengetesan masih menggunakan kemudi yang memakai kabel, pada versi produksi massalnya akan menggunakan handlebar layaknya jet ski.
Dikabarkan, bahwa mini tank ini sedang dalam pengembangan untuk menggunakan mesin rotary dengan luaran tenaga hingga 48 hp, dengan kecepatan berlarinya hingga 97 km/jam. “Kami ingin membuat kendaraan sport terbaru yang cukup kecil sehingga bisa diletakkan di bagasi mobil”, ungkap Ben Gulak.
“Kami menginginkan bentuk yang sangat kecil tetapi memiliki kemampuan yang sama layaknya ATV atau motocross. Dan juga merupakan suatu perpaduan antara kekuatan dan olahraga extreme,” tambahnya.
Gulak menjelaskan bahwa konfigurasi semacam ini memungkinkan pengendaranya berposisi layaknya seorang pemain snowboard.
Menarik, Gulak juga mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Amerika Serikat telah menunjukkan ketertarikan pada shredder. Menurut Gulak, kemungkinan penggunaannya sebagai pengangkut personel atau kendaraan medis.Pasalnya Shredder dapat menarik trailer dan juga dapat mengevakuasi prajurit yang terluka dengan aman tanpa menimbulkan cedera tambahan.
Selain dikendalikan secara manual, Shredder juga dapat dikendalikan melalui remote control RF yang dapat dipakai untuk melakukan pengintaian. Dalam latihan pengaplikasiannya, menurut Gulak, memiliki banyak faktor yang menyenangkan.
“Hal besar yang ingin kita capai adalah perasaan bebas ketika Anda sedang berselancar dengan snowboard atau memaikan skateboard, dimana Anda menggunakan kemampuan menggerakkan tubuh untuk mengontrol arah. Ini hanya indah dipandang ketika kau sedang dalam posisi berdiri,” ungkap Gulak.
Saat ini BPG Werks sedang dalam negoisasi dengan perusahaan besar yang tertarik untuk memproduksi Shredder, baik untuk sipil maupun versi militer.Bicara masalah harga, Gulak memperkirakan bahwa Shredder akan siap di jual pada 12 – 18 bulan ke depan dengan kisaran harga Rp 31.25 juta hingga Rp 35.71 juta. (*)

Segitiga Bermuda Tempat Tinggal Dajjal

Teringat saya pada satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah s.a.w. telah bersabda, maksudnya, “Apabila salah seorang berada di tempat yang terbuka atau di tengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergerak sehingga sebahagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebahagian lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri (meninggalkan tempat itu).”

Dikatakan, larangan ini kerana tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh syaitan. Jadi apa kaitannya dengan Bermuda Triangle? Kawasan ini terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika Utara dengan Afrika. Secara mudah, lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus – panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
"Rasullullah S.A.W bersabda,"Wahai sekalian manusia,sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Nabi Adam dan keturunannya yang lebih dasyat daripada dajjal.Aku adalah nabi terakhir,dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula.Dajjal pasti keluar dari tenggah-tengah kamu.Jika ia keluar,sedang aku diantara kamu,maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku.Jika ia keluar setelah aku tiada maka setiap orang akan menjadi penolong bagi dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya.Allah adalah pengantiku bagi setiap muslim…”
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”.  Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama.  Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya.  Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.

Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan.  Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam.  Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap.  banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan.  Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia.  Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.  Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.

Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan.  Konon perairan Karibia merupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus.  Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah dilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).

Rossi Tak Mampu Tandingi Lorenzo

MILAN – Max Biaggi mencoba memprediksi MotoGP 2011. Menurutnya, Valentino Rossi tidak mampu menyaingi pembalap asal Spanyol itu untuk juara musim depan.

Penampilan cemerlang diperlihatkan Lorenzo di musim 2010. Pembalap Fiat Yamaha berhasil meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya menyisihkan sang juara bertahan Rossi yang memutuskan untuk pindah ke Ducati di akhir musim.

Menurut Biaggi, peluang Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara di MotoGP 2011 sangat besar. Mantan bintang MotoGP ini menilai Rossi belum mampu menandingi keperkasaan pembalap asal Spanyol itu.

“Lorenzo mengalami musim luar biasa dan melakukan tugas dengan baik. Dia benar-benar fantatis musim lalu. Saya yakin dia menjadi incaran untuk balapan tahun depan. Tapi, Lorenzo harus mewaspadai Stoner,” kata Biaggi.

“Lorenzo masih sangat muda 23 tahun, namun dia sudah membalap di dunia motor sejak 15 tahun. Ini yang membuat dirinya seperti seorang pembalap veteran,” lanjut juara World Superbike (WSBK).

“Di sisi lain, Lorenzo merupakan hasil dari kebijakan MotoGP. Menurut mereka, pembalap muda mungkin bagus dari sisi penjualan,” tandas pria asal Italia dilansir La Gazetta Dello Sport, Selasa (28/12/2010).

Well, apakah anda setuju dengan pendapat Biaggi ini?
(hmr)

Selasa, 07 Desember 2010

cita cita yang indah


Apakah anda memiliki cita-cita? Saya tau cita-cita yang kalian inginkan, banyak yang ingin menjadi orang sukses, banyak uang, kerja yang mapan, bahkan jadi Pemimpin yang bijak

            Tapi apakah anda sudah memiliki stat awal untuk menggapai cita-cita anda itu? Usaha dan kerja keras adalah kunci untuk menggapai itu semua, akan tetapi itu saja belum cukup, banyak hal-hal yang perlu dilakukan, dari yang halal maupun yang tidak dihalalkan.

            Di jaman sekarang, di kehidupan yang keras ini kita harus berjuang untuk menjadi sedikit lebih mencapai yang kita inginkan. Terus bagaimana dong untuk menggapai itu semua? Kalau masalah itu saya juga tidak mengerti karna saya sendiri saja masih seperti ini, tetapi untuk sekedar saran, anda harus tekun, atau menggeluti terus menerus yang anda inginkan dengan memberi hal-hal yang terbaik. Belajar tekun dulu untuk diri kita sendiri barulah kita persembahkan untuk orang banyak

ex by coretan rizal